Wednesday, February 9, 2011

Penentu Kesuksesan Diet

SHUTTERSTOCK Makanlah dengan perlahan dan dengarkan tubuh Anda kapan mulai terasa kenyang. Hindari pula pengalih perhatian, seperti televisi, majalah, atau berdiskusi saat makan. Artikel Terkait: Bohong kalau Bisa Langsing karena Diet Ini! Pisang untuk Sarapan, Sehat Luar dan Dalam Diet Saat Hamil Bikin IQ Bayi Rendah? Fakta di Balik Berbagai Teori Diet Pilih Diet Jus Sayuran atau Sayuran Mentah? GramediaShop : The Paternity Claim GramediaShop : Jalan Raya Pos, Jalan Daendels Rabu, 2/2/2011 | 19:25 WIB

KOMPAS.com - Setidaknya ada 7 aturan simpel untuk memastikan upaya diet Anda berhasil. Mulai dari jam makan buah, mengatasi rasa lapar, dan padu padan makanan. Berikut ini adalah aturan-aturan dasar untuk diet itu:

Jangan menahan lapar terlalu lama
Sebaiknya Anda makan di waktu-waktu yang memang harusnya makan, seperti sarapan, makan siang, dan makan malam. Makanlah saat Anda benar-benar lapar, bukan makan karena ingin dan karena hal-hal lainnya (kebetulan ada makanan di depan mata, karena ditawarkan). Namun, untuk jam-jam makan, sebaiknya Anda tidak menahan rasa lapar lebih dari 20 menit, lebih dari itu, Anda akan makin sulit menahan diri dari mengemil. Terlebih, saat lapar berlebihan seseorang akan makan dalam jumlah yang melebihi batas normal. Interval antara jam makan yang paling baik adalah 5 jam. Antara jam makan, jangan pula lupa untuk mencari makanan selingan, seperti segelas yoghurt bebas lemak atau sebuah apel untuk menjaga metabolisme tubuh berfungsi dengan baik. Dalam suatu studi, diketahui bahwa wanita yang makan sebuah apel atau segelas air putih sebelum makan terbukti mengurangi asupan saat makan utamanya hingga 200 kalori.

Padu padan isi makanan
Beberapa produk sebaiknya tidak digabungkan karena bisa menimbulkan gas dalam perut. Contohnya, hindari percampuran anggur, kubis, dan susu dalam satu menu makan, karena ketiganya mempercepat proses fermentasi di dalam perut. Percampuran makanan asam dengan produk alkalin (susu) akan meningkatkan kemungkinan perut merasa tidak nyaman.

Percampuran bahan makanan yang tidak tepat juga bisa menimbulkan risiko penumpukan lemak, contohnya, karbohidrat dan lemak, seperti roti dan daging, atau kue dengan kopi krim. Campuran-campuran semacam ini bisa berubah menjadi lemak dan disimpan di tempat-tempat yang tidak menyenangkan.

Beberapa buah, seperti delima, jika dipadankan dengan daging dan sayuran akan jadi baik, karena asam tersebut akan membantu mencerna makanan-makanan itu.

Kunyah perlahan
Pencernaan akan lebih mudah mengolah makanan yang sudah benar-benar lembut terkunyah. Terlebih lagi, makanan yang dikunyah perlahan akan mengurangi kemungkinan berat badan berlebih. Otak kita menerima sinyal kenyang setelah suapan pertama masuk sekitar 20 menit. Mereka yang mengunyah cukup lama akan merasa kenyang lebih cepat dengan kalori yang tak berlebih.

Gunakan piring kecil
Dengan piring kecil, Anda tak bisa menaruh makanan terlalu banyak. Secara psikologis, Anda pun akan mengambil makanan sepadan dengan piring kecil itu. Plus, jika memang benar-benar kurang, dan masih terasa lapar, Anda akan menggerakkan badan untuk kembali mengambil makanan. Menggunakan piring besar akan meningkatkan kemungkinan mengambil banyak makanan untuk memenuhi piring itu. Menggunakan piring kecil bisa mengurangi asupan makanan sekitar 20 persen dari normalnya.

Jangan lari ke makanan
Saat stres, tubuh tak merasa ingin makan makanan sehat, melainkan ingin makan makanan seperti cokelat atau kue dengan krim. Keinginan seperti ini biasanya muncul karena hormon hydrocortisone. Untuk mengurangi hal ini, upayakan jangan membiarkan diri kelaparan. Tentunya, Anda harus mencari penghiburan selain mengemil.

Jangan makan sambil nonton
Saat makan makanan utama, amat penting untuk berkonsentrasi dengan apa yang Anda lakukan. Karenanya, jangan makan sambil menonton televisi, membaca majalah, atau berdiskusi panas. Pengalih perhatian akan membuat kita sulit mendengar apa yang ingin disampaikan tubuh. Saat lapar, lidah akan lebih bisa mengecap dan mengidentifikasi rasa-rasa utama. Saat rasa kenyang datang, makanan akan mulai terasa datar dan tawar. Ini artinya Anda mulai kenyang.

Memilih makanan penutup yang tepat
Jika Anda mendamba bentuk tubuh ramping, sebaiknya kurangi makan makanan penutup yang manis. Namun, jika perasaan untuk mengecap rasa manis, tahan keinginan itu hingga 1-1,5 jam setelah menu utama. Ini juga termasuk dengan konsumsi buah-buahan. Sistem pencernaan kita menggunakan cara berbeda dalam mengolah bahan makanan. Daging dan buah-buahan dicerna dengan cara yang berbeda, bahkan menggunakan fermentasi yang berbeda pula. Disarankan untuk mengkonsumsi  buah sebelum jam 6 sore. Buah-buahan memberikan energi untuk tubuh jika dikonsumsi sebelum jam tersebut, dan akan menyebabkan fermentasi berlebihan pada salah satu sisi perut jika dikonsumsi setelah jam tersebut.


NAD

Ditulis Oleh : admin // 3:46 PM
Kategori:

0 comments:

Post a Comment